• header
  • header2
  • header3
  • header4
  • header5
  • header6

Selamat Datang di Website SMA NEGERI 1 SUBAH | Terima Kasih Kunjungannya.

Pencarian

Kontak Kami


SMA NEGERI 1 SUBAH

NPSN : 20322741

Jl.Raya Jatisari Subah Batang Jawa Tengah 51262


info@sman1subah.sch.id

TLP : 0265656565


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 607920
Pengunjung : 184863
Hari ini : 163
Hits hari ini : 322
Member Online : 1
IP : 3.238.180.174
Proxy : -
Browser : Opera Mini

TEMA KEARIFAN LOKAL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA ALA SMA SUBAH




Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Kurikulum Merdeka merupakan pendekatan pembelajaran yang secara khusus dirancang untuk memberikan pengalaman yang membangun kemampuan para murid untuk menggunakan berbagai pengetahuan dan wawasan secara kontekstual. Projek P 5 ini juga merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila. Salah satu metode yang dapat digunakan  dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah Project based Learning( PBL).

SMA Negeri 1 Subah pada fase E di tahun pertama  mengambil 3 tema projek, yaitu Kearifan Lokal, Kewirausahaan dan Bhineka Tunggal Ika. Tema pertama yaitu kearifan lokal siswa diminta untuk mengidentifikasi dan mengenali kearifan lokal yang ada disekitar satuan Pendidikan dan potensi yang bisa dikembangkan dari kearifan lokal tersebut. Dari berbagai jenis kearifan lokal siswa diminta untuk mengenali kearifan lokal dibidang kuliner.

Projek siswa ditema ini adalah mengolah makanan dari bahan baku lokal. Seperti makanan khas batang nasi megono yang bisa diolah dengan berbagai kreasi menyesuaikan dengan selera yang kekinian. Siswa diajak untuk bernalar kritis dan kreatif saat mereka mendapatkan bahan dasar lokal untuk mereka olah menjadi makanan yang menarik dan lezat. Sehingga menimbulkan minat para remaja khususnya siswa terhadap makanan local yang ada disekitarnya. 

Saat siswa disodorkan bahan baku lokal berupa nangka dan pisang, ternyata siswa siswi dapat berkreasi menjadi produk kudapan yang layak untuk dipamerkan dan dikonsumsi sehari-hari. tidak hanya layak dikonsumsi, mungkin sangat bisa dijadikan sebagai bahan kewirausahaan. ada 48 jenis hasil olahan anak-anak yang sangat bervariasi. Berikut beberapa sampel hasil karya anak-anak:

          

 

          

 

        



Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :




Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas :

Nama :

E-mail :

Komentar :

          

Kode :

 

Komentar :

Pengirim : Serida -  [serida15@gmail.com]  Tanggal : 09/08/2023

Boleh minta modul nya kah?



   Kembali ke Atas